Komentar
👉Bantah Keras Tuduhan Tersebut Hoax.👈
Swarno akan menempuh jalur hukum diwaktu dekat, atas tuduhan terhadap dirinya, seakan -akan pembuat berita tersebut diduga kuat untuk melakukan pencemaran nama baik seseorang tanpa bukti,
Swarno merasa difinah dengan pemberitaan di beberapa media online.
Beredar rumor melalui pemberitaan yang selama ini tentang adanya pemalsuan tanda tangan saya pada pekerjaan Penimbunan yang dilaksanakan di Idanoi, Itu semua tidak benar, Minggu 03/08/2025
Dolvin alias Apeng menyatakan hal tersebut tidak benar (2/8) Sekira pukul 14:15 Wib saat di hubungin melalui Whatsapp pribadinya menyampaikan,
" Perusahaan kita yang menangani kegiatan penimbunan tersebut, Dan hal di laksanakan oleh iwan jawa di lapangan, Terkait pernyataan saya yang di muat di pemberitaan tersebut itu tidak benar karena perusahaan saya ikut dalam kegiatan penimbunan itu, " Tuturnya Sambil mengakhiri
Ditempat yang terpisah juga Suwarno Alias Iwan jawa sebagai yang di utus pihak perusahaan CV. Kurnia utama menjelaskan terkait isu yang beredar tentang uang 400 juta yang telah diberikan, Dan hal itu tidak benar,
" Yang beredar di kalangan teman2 lsm dan media .tuduhan kepada saya bahwa telah menerima dana sosial buat di bagikan kepada teman2 lsm atau media, itu tidak benar .seharus nya teman2 harus lebih bijak menyikapi isu2 seperti itu terlusuri dahulu kebenarannya baru naikan di pemberitaan dan saya selaku korban di isu beredar saat ini akan membawa kasus ini ke jalur hukum, " Terangnya
Lanjunya, " Dan satu lg masalah isi pemberitaan yang menyebut saya sudah memalsukan tanda tangan dan stempel perusahan kurnia utama. saya juga akan membawa kasus ini kejalur hukum, sedangkan pemilik perusahaan Kurnia utama sama sekali Tdk pernah memberikan pernyataan bahwa saya sudah memalsukan tanda tangan dan stempel perusahan Kurnia utama milik nya, " Pungkasnya Iwan jawa sering disapa itu.
Dari pantauan awak media kegiatan penimbunan tetap berjalan dengan lancar tanpa ada masalah.
ATUMBUKHA