Kemeriahan HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Di Kelurahan Saombo Kota Gunungsitoli. -->

Iklan Semua Halaman

Kemeriahan HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Di Kelurahan Saombo Kota Gunungsitoli.


Gunungsitoli, Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-80 Tahun, Pemerintah Kota Gunungsitoli mengadakan perlombaan Dayung Perahu yang beranggotakan 3 orang/ team dan diikuti oleh 18 Team. Perlombaan tersebut langsung diresmikan oleh Walikota Gunungsitoli bapak Sowa'a Laoli, S.E, M.M bertempat di belakang kantor Kelurahan Saombo kota Gunungsitoli. Adapun rute yang dilalui diawali dari Belakang Kantor Lurah Saombo dan Finish di Taman Ya'ahowu Kota Gunungsitoli. Pada perlombaan pertandingan Dayung Perahu tersebut juga turut melibatkan BASARNAS Nias ,Polairud dan KSOP Gunungsitoli sebagai tim juri dan Penyelamatan. Pada perlombaan Dayung Perahu tersebut Team Hilisasi dari desa Hilihao kota Gunungsitoli keluar sebagai Juara Pertama. 
Adapun Pihak dari Pemerintah Kelurahan Saombo mengadakan berbagai kegiatan perlombaan diantaranya Tarik Tambang, Panjat Pinang, Lomba Menghias, dan berbagai kegiatan lainnya. Dalam hal ini Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Kelurahan Saombo (Agusman Zendrato) menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kelurahan Saombo yang telah Turut memeriahkan acara tersebut. Dalam pantauan awak media juga pada tahun ini ada perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya yakni adanya beberapa stand UMKM yang turut memenuhi halaman belakang kantor Lurah Saombo sebagai wujud dari program Pemerintah. Acara tersebut juga berlangsung sportif dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. 

Selaku Penanggungjawab atas kegiatan tersebut yakni Plt Lurah Saombo (Diki Elnanda Caniago, S.H, M.H) juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah turut memeriahkan HUT KEMRI yang KE-80 dan terutama kepada bapak Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, S.E, M.M serta panitia HUT KEMRI Kota Gunungsitoli yang telah mempercayakan pihak kelurahan Saombo atas pelaksanaan kegiatan perlombaan Dayung Perahu tersebut. 

Dari pantauan awak media hingga pukul 18.30 kegiatan Panjat Pinang masih juga belum mendapatkan Juaranya. Hingga akhirnya panitia membuat kebijakan bahwa hadiah dibagi rata kepada seluruh peserta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan demi terwujudnya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

(MAN)