Komentar
Sumatera Utara,
Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK menyatakan kasus dugaan korupsi pembangunan jalan di Sumatera Utara kemunginan besar terus berkembang dalam pengusutan dan masoh dalam pemeriksaan oleh KPK .
Adapun tersangka yang mana sudah terjaring operasi tangkap tangan/OTT dalam kasus dugaan Korupsi projek pembangunan jalan pafa Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang,dan preservadi satuan kerja pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 28 Juni 2025.
Yang mana lima(5) dari enam(6)orang yang terjaring operadi tangkap tangan di Sumatera Utara. Sebagai tersangka dan menyita uang senilai Rp.231 Juta.
Komisi Pemberantasan Korupsi /KPK menyatakan ada potensi pengusutan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas Petkimtan PUPR Sumatera Utara harus berkembang hingga tuntas.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan perkembangan ini terhadap pihak dan proyek yang mana diduga memiliki kasus rasuah di wilayah Sumatera Utara.
*Kami masih terbuka peluang untuk terus mendalami proyek – proyek apa saja yang diduga ada korupsinya, terkasuk peran-peran pihak tertentu*,”ucap Budi di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari Jum’at 4 Juli 2025.
*Selain itu, KPK tengah melacak aliran Dana/uang dari kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara*.
*Sehingga,kata Budi, lembaganya akan mengetahui siapa saja pihaknya yang terlibat dalam Kasus ini*
“Pihak – pihak mana saja yang kemudian menikmati aliran – aliran hadil tindak pidana Korupsi tersebut. _
Semuanya masih didalami dan di-tracking,”ucap nya.
“Budi menyatakan kegiatan operasi tangkap tangan sama dengan OTT di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara merupakan pintu awal untuk mengungka *Kasus rasuah* di wilayah Sumatera Utara.
Ia mengatakan hingga sampai saat ini penyidik madih melakukan penggeledahan di sejumlah titik/rumah dari kelima orang tersangka korupsi proyek pembangunan jalan Sumatera Utara/SUMUT.
*Perkara ini madih terbuka kemungkinan untuk dapat kemudian berkembang yach, sebagaimana kamu sampaikan dalam konferensi pers sebelumnya,”ucap Budi.
Adapun kelima(5) tersangka tersebut :
1 – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang/PUPR.
Provinsi Sumatera Utara
TOPAN OBAJA PUTRA Ginting .(TOP)
2 – Kepala UPTD Gunung tua Dinas PUPR Sumatera Utara yang juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
3 – Rasuli Efendi Siregar Pejabat Pembuat Komitmen di satuan kerja PJN Wilayah I Sumatera Utara.
4 – Heliyanto Direktur Utama PT DNG,
5 – M. Akhirun Efendi Siregar.
6 – M.Rayhan Dulasmi Piliang, Direktur PT RN .
SimberTimsusMedia.com