Gunungsitoli – Sabtu, 31 Mei 2025 — Menindaklanjuti video keributan yang beredar di media sosial Facebook melalui akun O Ben, https://www.facebook.com/share/r/1QDxFuzEoA/
yang memperlihatkan terjadinya aksi perkelahian di kawasan Pantai Malaga, Desa Simanaere, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, aparat kepolisian dari Polres Nias segera bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Video yang diunggah pada tanggal 29 Mei 2025 tersebut menarik perhatian publik setelah menunjukkan adanya keributan yang melibatkan sejumlah individu.
Menanggapi hal itu, Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H., langsung memerintahkan Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Adlersen Lambas Parto, S.H., M.H., untuk menerjunkan tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Nias dan Polsek Gido guna melakukan pengecekan langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, diperoleh informasi bahwa insiden tersebut terjadi pada hari Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Pengelola Hotel Malaga, M.Z., membenarkan bahwa keributan tersebut terjadi di sekitar kawasan pantai yang dikelola pihaknya. Disebutkan, keributan melibatkan sejumlah anak sekolah, namun identitas pasti para pihak yang terlibat serta penyebab keributan masih belum diketahui.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa tidak terdapat kerusakan pada fasilitas umum maupun kerugian harta benda milik warga sekitar akibat insiden tersebut.
Namun demikian, dari keterangan saksi di lokasi, diketahui bahwa dua orang mengalami luka akibat dugaan pengeroyokan, yakni:
F.G. (17), laki-laki dan D.B.G. (26), laki-laki
Petugas di lapangan telah menyarankan kepada kedua korban untuk segera menjalani pemeriksaan medis dan visum di Puskesmas terdekat, serta membuat laporan resmi ke Polsek Gido atau Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Nias untuk proses hukum lebih lanjut.
Polres Nias mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Aparat akan terus mendalami kasus ini guna mengungkap pihak-pihak yang terlibat dan memastikan situasi tetap kondusif.