Meski pihak Aparat Penegak Hukum (APH) telah berupaya keras untuk memberantas keberadaan perjudian tembak ikan, namun tak membuat gentar para pemain. Semisal bos kecil Cici, yang sebelumnya telah memiliki 3 titik di kawasan Medan Marelan. Kini bos kecil wanita berkaca mata tersebut, memiliki lokasi keempat di Kecamatan yang sama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Lokasi ke-empat dimaksud berada di kawasan jalan M. Basir, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan. Atau tepatnya berada disamping toko springbed Komplek Marelan Point. Disana juga terdapat satu rumah peribadatan milik salah satu agama.
Dari 3 lokasi arena perjudian tembak ikan milik wanita berkulit putih tersebut, masing masing hanya memiliki 1 meja sedangkan di lokasi keempat ini terdapat 3 mesin tembak ikan dan 1 permainan bola.
Untuk menuju lokasi tembak ikan ini tidaklah sulit, cukup melihat komplek Marelan Point dan terlihat toko menjual springbad dan lokasinya berada disampingnya. Harus masuk melalui gang Buntu. Disana pada pintu rumah kedua bercat biru, disitulah lokasi perjudian milik bos kecil Cici.
Diketahui sebelumnya bahwa beberapa titik lokasi perjudian di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan dikuasai oleh Bos Besar berinisial 'H', dan rata-rata lokasi haram tersebut buka sejak siang hingga dini pagi hari, terlihat dari banyaknya pemain dan juga mesin mesin yang ada, dari arena tembak ikan ini diperkirakan bisa menghasilkan omset belasan hingga puluhan juta perharinya.
"Udah tidak rahasia umum lagi bang kalau dikawasan ini banyak lokasi judi tembak ikan", ujar salah seorang warga Lingk. 32, sebut saja Anita, pada Jum'at, (07/07/2023) siang.
Menurut warga lainnya, dikawasan jalan M. Basir sebelumnya juga, banyak terdapat lokasi lokasi judi tembak ikan yang berada di pinggir jalan. Namun sejak beberapa waktu belakangan ini, para bos judi 'H' dan Bos kecil Cici memilih lokasi yang berada di dalam gang atau pelosok pelosok. Hal ini dilakukan agar aktifitas perjudian tak terpantau oleh aparat penegak hukum, khususnya pihak kepolisian.
"Pastinya aman, dan apabila digerebek, besok pasti buka lagi", tambah warga yang sudah resah.
Kembali maraknya aktifitas perjudian tembak ikan ini ditenggarai karena kurangnya informasi yang diperoleh aparat penegak hukum dari lapangan.
"Gak mungkin polisi gak tahu keberadaan lokasi judi bang. Udah terang terangan pun mereka buka", tambah warga lainnnya saat ditanyai awak media yang bertugas.(Red/Joe)